Cari Blog Ini

Rabu, 09 Maret 2011

SKRIPSI NIIEE


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Alasan Pemilihan Judul
Salah satu faktor penentu keberhasilan dan perkembangan perusahaan adalah Produktivitas Karyawan. Agar karyawan dapat bekerja dengan baik maka tingkat kepusannya terhadapa perusahaan perlu di perhatikan. Jika karyawan merasa puas dalam bekerja maka bukan saja karyawan yang terampil dan cakap dalam bekerja yang akan didapatkan perusahaan, akan tetapi karyawan karyawan yang mau bekerja denga giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja yang baik dan maksimal. Dalam hal ini di perlukan suatu motivasi, yaitu kerelaan untuk melakukan usaha-usaha tingkat tinggi guna mencapai tujuan organisasi, yang disesuaikan dengan kemampuan usaha untuk memuaskan kebutuhan individu/ organisasi tertentu.
Kepuasan kerja merupakan motivasi terbesar bagi karyawan untuk bekerja lebih baik lagi. Kepuasan kerja juga sangat mempengaruhi semangat dan produktivitas karyawan.
Kegagalan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan karyawan, baik dari segi fisik maupun psikologis merupakan salah satu penyebab ketidakberhasilan perusahaan dalam memotivasi tenaga kerja yang dimilikinya. Dengan demikian seorang manajer harus mampu mendorong dan membangkitkan semangat pegawai dengan pekerjaan yang menjadi kewajibannya sehingga mereka termotivasi untuk bekerja semaksimal mungkin dan dapat meningkatkan prestasi kerjanya. Hal ini perlu dilakukan karena manusia sebagai tenaga kerja bukan sebagai tenaga mesin yang dapat di gerakkan begitu saja, melainkan sebagai makhluk hidup yang memiliki keahlian, kebutuhan, keinginan serta cara berpikir sendiri.
Pentingnya memberikan kepuasan kerja yang layak atau sesuai pada karyawan dalam perusahaan telah menarik penulis untuk melihat bagaimana sebenarnya pengaruh kepuasan kerja yang di berikan perusahaan terhadap karyawannya untuk mencapai motivasi kerja (prestasi kerja) yang tinggi.
Untuk itu penulis memilih judul “Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Motivasi Karyawan Pada PT. Dunia Barusa Toyota Medan”.

1.2.  Identifikasi dan Batasan Masalah
1.2.1.      Identifikasi Masalah
Karyawan adalah asset terbesar perusahaan yang mempunyai pengaruh terhadap kemajuan perusahaan dan efektivitasnya dapat dilihat dari kemampuan karyawan dalam memotivasi dirinya sendiri, mempersatukan ketrampilan-ketrampilan mental dan sosialnya selaras dengan kepentingan dan tujuan-tujuan yang hendak dicapai perusahaan. Untuk memotivasi karyawan, manajer harus mengetahui motif dan motivasi yang diinginkan karyawan.
Tujuan setiap orang bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhannya, baik yang disadari maupun yang tidak disadarinya. Bentuk motivasi yang sangat penting untuk diketahui oleh karyawan adalah adanya motivasi yang bersifat positif dan negatif, dalam hal ini memberikan kepuasan kerja pada karyawan merupakan salah satu bentuk dari motivasi tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan semangat kerja dan prestasi kerja.
Untuk itu dalam penulisan ini perlu dilakukan identifikasi masalah, sebagai berikut :
1.      Adanya ketidakpuasan kerja karyawan dalam menjalankan tanggung jawabnya.
2.      Pemberian gaji tidak sesuai dengan jumlah pekerjaan yang harus dilaksanakan karyawan.
3.      Atasan kurang menghargai pekerjaan karyawan.
4.      Karyawan merasa tidak puas dengan manajemen perusahaan.

1.2.2.      Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut di atas maka penulisan penelitian ini dibatasi, agar pembahasannya terarah dan tidak meluas dan menyimpangdari tujuan. Dengan demikian penulis membatasi masalah pada “Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Motivasi Karywan Pada PT. Dunia Barusa Toyota Medan”.

1.3.  Perumusan Masalah
Turunnya semangat kerja karyawan yang dapat dilihat dari besarnya jumlah pekerjaan yang harus dilaksanakan karyawan dan ketidakpuasana karyawan terhadap manajemen perusahaan.
1.4.  Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1.4.1.      Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1.      Untuk menguji dan mengetahui lebih jelas bagaimana hubungan kepuasan kerja dengan motivasi pada PT. Dunia Barusa Toyota Medan.
2.      Sebagai penerapan pengetahuan, pandangan dan wawasan bagi penulis mengenai teori dan aplikasi dari peranan hubungan kepuasan kerja dengan motivasi karyawan pada PT. Dunia Barusa Toyota Medan.
3.      Untuk membandingkan teori yang dipelajari penulis dengan keadaan lapangan.

1.4.2.      Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
  1. Sebagai bahan masukan bagi PT. Dunia Barusa Toyota Medan sehingga hasil dari penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam seberapa besar pengaruh hubungan kepuasan kerja dengan motivasi kerja karyawan.
  2. Sebagai bahan acuan bagi para akedemisi lainnya dalam penelitian berukutnya yang berkaitan dengan kepuasan kerja terhadap motivasi kerja karyawan.

1.5.  Kerangka Pemikiran
Jika perusahaan memberikan kepuasan kerja yang cukup pada karyawannya maka akan dapat mempengaruhi semangat dan produktivitas kerja karyawan yang pada dasarnya merupakan alat penguat keinginan dan kebutuhan. Maka ketika manajer sedang membangkitkan semangat kerja maupun prestasi kerja dari karyawannya, berarti mereka sedang memberikan kepuasan kerja pada motif, kebutuhan dan keinginan para karyawannya sehingga karyawan melakukan sesuatu yang menjadi tujuan dan keinginan perusahaan. Rasa tidak puas terhadap perusahaan akan menimbulkan kesulitan dalam hal pengadaan karyawan yang cakap dan handal. Namun apabila perusahaan cukup adil dalam memperhatikan kebutuhan karyawan dan kepuasan kerja karyawan, maka karyawan akan memberikan jasanya semaksimal mungkin.
Motivasi merupakan kerelaan seseorang melakukan usaha-usaha yang tinggi untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan yang disesuaikan dengan kemampuan usaha untuk memuaskan kebutuhan individu (Gibson, Ivancevich dan Donelly; 1996: 186).
Berdasarkan pengertian di atas motivasi merupakan salah satu cara dalam mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan memberikan kepuasan kerja pada karyawan merupakan alat untuk memotivasi karyawan agar dapat bekerja sesuai yang di inginkan perusahaan.
Dari pengertian di atas, dapat kita lihat bahwa motivasi kerja itu mencakup hal sikap mental yang memandang hari depan yang optimis dengan berdasarkan pada keyakinan diri sendiri.
Motivasi kerja mengikutsertakan pendayagunaan secara terarah, Sumber Daya Manusia, ketrampilan, modal, tekhnologi, manjemen, informasi, energi, dan sumber-sumber lainnya yang dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
Dari kerangka pemikiran di atas, maka dapat dilihat bahwa kepuasan kerja memberikan dampak yang sangat besar terhadap prestasi kerja karyawan. Maka penulis dapat membuat kerangka konseptual, sebagai berikut :













 


Dimana :
            X = Kepuasan Kurang (Independen Variabel)
            Y = Motivasi Karyawan (Dependen Variabel)

1.6.  Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu soal yang dimaksudkan sebagai tuntutan sementara dalam penyelidikan untuk mencapai jawaban yang sebenarnya (Winarno Surkhmad; 1996 : 39). Dengan demikian apabila fakta yang diperoleh mendukung kebenarannya maka hipotesis dapat diterima sebaliknya jika fakta yang diperoleh tidak mendukung maka hipotesis tersebut harus ditolak.
Dari pengertian hipotesis tersebut, penulis mengajukan hipotesis dalam penelitian ini yaitu “ kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan pada PT. Dunia Barusa Toyota Medan”.

1.7.  Sistematika penulisan
Sistematika penulisan ini terdiri dari  5 {lima} bab dan pada setiap bab dibagi menjadi beberapa sub bab sesuai dengan tujuan penelitian ini dan diuraikan, sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan
Dalam bab ini menguraikan tentang Alasan Pemilihan Judul, Identifikasi dan Batasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Kerangka Pemikiran, Hipotesis dan Sistematika Penulisan.
BAB II : Uraian Teoritis
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang Kajian Teoritis, Pengertian Motivasi Kerja dan Beberapa Teori Motivasi, Jenis-Jenis Motivasi, Prinsip-Prinsip dalam Pemberian Motivasi, Pengertian Kepuasan Kerja, Faktor-Faktor yang menyebabkan Ketidakpuasan Kerja Karyawan pada Perusahaan, Manfaat Meningkatkan Kepuasan Kerja Karyawan.
BAB III : Metodologi Penelitian
Bab ini berisikan Tempat dan Waktu Penelitian, Definisi Operasional Variabel, Populasi dan Sampel, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data.
BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini berisikan Hasil Penelitian Dengan Gambaran Umum Perusahaan, Visi dan Misi Perusahaan, Struktur Organisasi Perusahaan, Tujuan Penyusunan Struktur Motivasi dan Pembahasan Dengan Penyajian Data, Analisis dan Evaluasi, Pengujian Hipotesis.
BAB V : Kesimpulan dan Saran
Bab ini merupakan bab terakhir, dimana dalam bab ini diuraikan beberapa kesimpulan dari keseluruhan pembahasan materi skripsi ini, selanjutnya penulis akan menguraikan saran yang dianggap bermanfaat bagi perusahaan sebagai bahan pertimbangan sehubungan dengan penulisan skripsi ini.
LENGKAPNYA DOWNLOAD AJA... GRATIZZZ....

http://www.ziddu.com/download/14126026/SKRIPSIMANAJEMEN.rar.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar